Delapan Fungsi Keluarga


Hasil gambar untuk gambar ibu dan anak
Fungsi Agama :

Yaitu Keluarga menjadi tempat yang utama dimana nilai agama diajarkan, diberikan dan dipraktekkan. Orangtua berperan penting menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama kepada agama. Orangtua yang mampu dan berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota keluarganya.

Fungsi Kasih Sayang :
Sejak anak baru lahir, sejak itu pula ia mengenal yang namanya kasih saying. Perasaan disayangi sangat penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi besar dan sekaligus ia akan menjadi seseorang yang mampu menyayangi pula. Hali ini akan menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas

Fungsi Perlindungan :
Urangtua idealnya mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan tentram. Karena seburuk apapun konflik yang terjadi dalam keluarga, hindari terjadinya kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.

Fungsi Sosial Budaya :
Keluarga atau orangtua juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai social budaya yang ada di masyarakat. Terlebih lagi di Indonesia, sopan santun sangat dijunjung tinggi, dengan berbagai macam norma, adat istiadat, dan budi pekerti yang berlaku di masyarakat. Dan anggota keluarga yang lebih tua lah anak bias belajar bagaimana harus bersikap kepada yang lebih tua.

Fungsi Reproduksi :
Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk mendapatkan keturunan. Melalui pemikiran yang sah, keluarga menjadi entitas yang mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap menghargai lawan jenis perlu ditananmkan dalam keluarga.

Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan :
Keluarga memjadi tempat yang pertama seorang anak belajar bersosialisasi dengan orang lain, yaitu orangtua dan saudara-saudaranya. Dalam keluarga pula proses pendidikan untuk pertama kalinya diterima oleh anak.

Fungsi Ekonomi :
Kondisi ekonomi sebuah keluarga biasanya mempengaruhi keharmonisan keluarga. Karena itu, mengajarkan anak untuk pintar-pintar berhemat dan menumbuhkan jiwa wirausaha akan membuat mereka kelak dapat cerdas secara finansial.

Fungsi Pembinaan Lingkungan :
Gaya hidup ramah lingkungan dapat terwujud jika ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Begitu juga dengan kebiasaan peduli dengan lingkungan sekitar seperti tetangga dan masyarakat secara umum.
Tanamkan sifat cinta lingkungan, tidak memboroskan air bersih, makanan, termasuk listrik, juga membiasakan membuang sampah pada tempatnya sedari dini, karena dari alamlah kita dapat hidup.

Menjalankan keseluruhan fungsi tersebut dengan baik tentu membutuhkan usaha yang tidak mudah. Karena itu, sebaiknya setiap pasangan baik yang berencana untuk menika maupun yang sudah berumah tangga perlu menentukan visi dan misi keluarga.

Visi dan misi tidak hanya menyangkut masalah keuangan, namun juga meliputi pembagian peran dalan keluarga, nilai-nilai yang dianut, maupun aturan yang harus ditaati.
Dengan mengetahui fungsi keluarga sedini mungkin, setiap pasangan mampu mendapat gambaran riil peran mereka kelak saat berumah tangga. Pesta pernikahan, memiliki rumah, kendaraan, anak  dll, bukanlah esensi dari sebuah pernikahan, karena jika sebuah keluarga tidak mampu berfungsi sebagaimana mestinya, tidak hanya anggota keluarga yang bersangkutan yang menjadi tidak bahagia, namun berimbas pula pada karakter generasi muda secara keseluruhan.
Share this on :

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

google.com, pub-4102239544909854, DIRECT, f08c47fec0942fa0